LAUT YANG TENANG TAK AKAN MENGHASILKAN PELAUT YANG TANGGUH

Thursday, April 24, 2014

Seng Bisa Lapas Dari Hati


rinduku padamu adalah rindu kampung halaman
rindu masa kecil yang selalu mengingatkan pulang
di tubuhmu seluruh amuk badai mereda
melupakanmu pun tak mudah, sungguh
sama sulitnya melupakan lekuk tanjung di kampungku

kita memang tak selalu bisa bersama
seperti laut dan gunung terpisah jarak
tetapi bukankah kita sama mengetahui
bahwa muara adalah alamat menyimpan cerita
seperti payau merejam seluruh amuk asin
ke hangat pelukanmu yang meredam ombak?

kau tahu Janiba, seluruh puisiku telah menemukan nasibnya
di tubuhmu. dan kata-kata? kini menelusup
ke ruang paling purba dari seluruh kisah hidup
bagai sunyi hutan bakau dan rintih nelayan tua
yang merindukan pantai, menginginkan damai

aku disini, setia menantimu di setiap senja yang emas
sebagai batas yang kau tahu begitu pula aku
dimana malam dan siang saling mempertegas jejak 
mempergegas cemas demi waktu yang sama tak kita tahu

DINO UMAHUK
 Sanana-Jakarta-Ternate, 05 Maret 2014

0 komentar:

Bale Ka Atas

 
abis baca komentar sadiki jua | biar katong baku kanal | salam hangat | par dong samua