HAPPY FUTSAL PERMATA AIPIA

Pengalaman Adalah Guru yang Berharga, kata bijak ini patut di alamatkan kepada OFFICIAL,  SUPPORTER  dan TEAM FUTSAL PERMATA AIPIA MAKASSSAR, bagaimana tidak, setelah tersingkir di babak penyisihan grup di TURNAMEN FUTSAL ALMULK CUP I, TEAM FUTSAL PERMATA AIPIA MAKASSSAR berbenah di turnamen selanjutnya.

Kali ini TEAM FUTSAL PERMATA AIPIA MAKASSSAR lolos ke babak selanjutnya. yakni pada Turnamen FUTSAL IKAMMA  ( Ikatan Mahasiswa Muslim HATUHAHA)

Untuk sampai ke babak ini TEAM FUTSAL PERMATA AIPIA MAKASSSAR harus berjuang keras di babak penyisihan, Pertandingan pertama melawan Menteng FC, TEAM FUTSAL PERMATA AIPIA MAKASSSAR  harus mengakui keunggulan anak anak dari jakarta pusat ini, hehee menteng yang ini bukan di jakarta pusat ces, tapi anak anak maluku yang melanjutkan studi juga di makassar..heheeee

Babak penyisihan kedua antara TEAM FUTSAL PERMATA AIPIA MAKASSSAR vs KINAR dari Masohi di menangkan oleh TEAM FUTSAL PERMATA AIPIA MAKASSSAR dengan skor 5:3 bermain sebagai starter di menit awal BANG VAN PUTTUHENA, pemain Jangkar asal DERMAGA FC yang pernah membela BLACK-Q FC menunjukan performa terbaiknya menyokong striker berdarah IHA Madrid IAN LOS BLANCOS

Pertandingan penentuan melawan tuan Rumah IKAMMA FC yang di motori anak anak HIP-HOP makassar Asal HATUHAHA berakhir imbang 2 : 2, membuat Suporter, Official, dan TEAM FUTSAL PERMATA AIPIA MAKASSSAR deg degan menunggu hasil pertandingan antara KINAR MASOHI VS IKAMMA, dan Hasilnya KINAR MASOHI Memenangkan pertandingan dan keluar sebagai juara grup dengan poin sempurna 9 sedangkan PERMATA AIPIA MAKASSSAR menjadi Runner Up dengan Poin 4.

Semoga TEAM FUTSAL PERMATA AIPIA MAKASSSAR memenangkan pertandingan melawan HIPMALUT ( Himpunan Mahasiswa Maluku,Maluku Utara) untuk lolos ke perempat Final.

Kita Doakan.

Amin.

FOTO OFFICIAL dan TEAM FUTSAL PERMATA AIPIA MAKASSAR

Share

Read more »

BERSAMA KITA BISA

Satu orang 10 ribu, begitulah awal saweran untuk mendukung Team Futsal PERMATA –AIPIA MAKASSAR dalam turnamen FUTSAL AL-MULK CUP yang di selenggaraka oleh Aliansi Mahasiswa Muslim Maluku di makassar, berbekal semangat  dan persaudaraan seluruh anggota PERMATA –AIPIA rela merogoh kocek demi untuk melihat Abang-abangnya berlaga.

setelah mendaftar di panitia Team Futsal PERMATA –AIPIA mendapat angin segar dari salah seoarang seniornya yang berada di Takalar, via Handphone baliau berjanji akan berpatisipasi juga, dan tak tanggung tanggung sebelum Turnamen di mulai team FUTSAL PERMATA AIPIA di hadiahi kostum Team oleh beliau. Luar biasa.

dengan percaya diri Team FUTSAL PERMATA AIPIA yang di manejeri abang Baros Hukom atau sang Petualang, memulai turnamen melawan Team FUTSAL GESER FC, pertandingan alot ini di menangi GESER FC dengan Skor 6 : 5 untuk kemenangan GESER FC, sebenarnya Team FUTSAL PERMATA AIPIA berada di atas angin setelah Gol Cepat di menit menit awal, namun Gol bunuh diri dari penjaga Gawang yang di Transfer dari Dermaga ini seakan meruntuhkan Mental Pemain.

Pada Pertandingan kedua Melawan AMALATU FC yang pemainnya di motori anak anak Mamala dan Morela, PERMATA AIPIA kemasukan lebih dulu melalui Gol kontroversi dari pemain balakang AMALATU FC, Kapten TEAM PERMATA – AIPIA, Deka Luhulima yang di Beli dari POHONG BATU FC tak bisa menahan emosinya dan melancarkan protes keras ke wasit, bukannya Gol itu di anulir malah Wasit menghadiahi beliau kartu Kuning. Heheee

Setelah gol pertama dan kedua dari Bapa De, pemain yang juga di beli dari POHONG BATU FC ini membuat PERMATA AIPIA berbalik Unggul dan ritme permainan menjadi tenang. Hasilnya Djong Mances Kaisupy menambah pundi pundi Gol PERMATA AIPIA  menjadi 3 : 1 yang bertahan hingga permainan usai.

Pertandingan ketiga melawan SIPIL FC yanag menjadi penentuan untuk lolos ke babak selanjutnya,  Team FUTSAL PERMATA AIPIA kelelahan melawan anak anak TEHNIK SIPIL UMI ini. Acil Siauta pemain yang masuk menggatikan pemain Asing berdarah Pelauw italia, Samphale Sain Rossoneri pun tak bisa berbuat banyak.

Pada Pertandingan ini Team FUTSAL PERMATA AIPIA lebih di unggulkan, namun Faktor kelelahan karena waktu istrahat yang kurang dan stragi yang di terapkan sang Ale Natore Baros hukum kurang maksimal membuat Team FUTSAL PERMATA AIPIA keluar lapangan dengan kepala Tertunduk karena Harus Angkat Koper duluan..

Share

Read more »

Pengertian dan Sejarah Malam Nisfu Sya’ban

Nisfu Sya’ban berasal dari kata Nisfu (bahasa Arab) yang berarti separuh atau pertengahan, Sya’ ban adalah nama bulan ke-8 dalam kalender Islam. Dengan demikian nisfu sya’ban berarti pertengahan bulan Sya’ban.

Pada malam ini biasanya diisi dengan pembacaan Surat Yaasiin tiga kali berjamaah dengan niat semoga diberi umur panjang, diberi rizki yang banyak dan barokah, serta ditetapkan imannya. Setelah pembacaan Surat Yaasiin biasanya diteruskan dengan shalat Awwabin atau shalat tasbih. Setelah itu biasanya dilanjutkan dengan ceramah agama atau langsung makan-makan.

Peringatan Nisfu Sya’ban tidak hanya dilakukan di Indonesia saja. Al-Azhar sebagai yayasan pendidikan tertua di Mesir bahkan di seluruh dunia selalu memperingati malam yang sangat mulia ini. Hal ini karena diyakini pada malam tersebut Allah akan memberikan keputusan tentang nasib seseorang selama setahun ke depan.

Keutamaan malam nisfu Sya’ban diterangkan secara jelas dalam kitab Ihya’ Ulumuddin karangan Imam Al-Ghazali .
Perlu diketahui, orang yang pertama kali menghidupkan shalat Alfiyah ini pada malam Nishfu Sya’ban adalah seseorang yang dikenal dengan Babin Abul Hamroo’. Dia tinggal di Baitul Maqdis pada tahun 448 H. Dia memiliki bacaan Qur’an yang bagus. Suatu saat di malam Nishfu Sya’ban dia melaksanakan shalat di Masjidil Aqsho. Kemudian ketika itu ikut pula di belakangnya seorang pria. Kemudian datang lagi tiga atau empat orang bermakmum di belakangnya. Lalu akhirnya jama’ah yang ikut di belakangnya bertambah banyak. Ketika datang tahun berikutnya, semakin banyak yang shalat bersamanya pada malam Nishfu Sya’ban. Kemudian amalan yang dia lakukan tersebarlah di Masjidil Aqsho dan di rumah-rumah kaum muslimin, sehingga shalat tersebut seakan-akan menjadi sunnah Nabi. (Al Bida’ Al Hawliyah, 299)

Lalu kenapa shalat ini dinamakan shalat Alfiyah? Alfiyah berarti 1000. Shalat ini dinamakan demikian. karena di dalam shalat tersebut dibacakan surat Al Ikhlas sebanyak 1000 kali. Shalat tersebut berjumlah 100 raka’at dan setiap raka’at dibacakan surat Al Ikhlas sebanyak 10 kali. Jadi total surat Al Ikhlas yang dibaca adalah 1000 kali. Oleh karena itu, dinamakanlah shalat alfiyah”

Catatan:
1).Ritual Nishfu Sya’ban terjadi hampir 5 abad setelah Nabi Wafat.
Maka jelas tdk ada Sunnahnya dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

2).Yg pertama kali mengadakan Ritual Nishfu Sya’ban org yg bernama : Babin Abul Hamro ini, bukanlah seorang Ulama apalagi Ulama Mu’tabar (yg dikenal, diakui dan diikuti) keilmuannya, ttapi hanyalah seorng ahli baca Al Qur’an.

3).Ulama Ulama yg Mu’tabar :
Imam ibnu Jauzi, An Nawawi, Ibnu Taimiyah, Ibnu Rajab, Ibnu Katsir, Ibnu Hajar dll telah mengingkari dan membid’ahkan Ritual Nishfu Sya’ban yg memenuhi Kitab2 mrk.

4). Jadi menghidupkan malam nisfu sya’ban dengan ibadah ( do’a, membaca yaasin, kumpul-kumpul dengan do’a barokah untuk air dsb.) bukan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu tetapi amalan Pelaku Bid’ah yg dilestarikan

source : bocahsastra.wordpress.com

Share

Read more »