jam satu malam di Baixa menjadi kelambu
aku berjalan kaki dari Alfama ke stasiun kereta Cais do Sodre
mengenang kapal-kapal yang merapat ke dermaga
dari pelayaran berabad lalu mencari Maluku
mencari tanah leluhurku yang beraroma rempah
dan malam di pusat kota Lisabon itu berselimut wewangi pala
seorang perempuan muda terisak dibawah sorot lampu
barangkali sedang putus cinta atau menanti kekasihnya yang tak kembali
Ola nabiu kere nabiga
Io buska ya mienya amada
Nunca sabe ela ya undi
ucapnya dalam tangis yang hilang ditelan gedung-gedung tua di Praca do Comercio
jam satu malam di Baixa mengajakku bermenung
ke dalam partitur keheningan hutan pala yang tak lagi teraba
ke dalam keharuman wangi cengkeh yang tak lagi terasa
sedang Sao Jorge di atas bukit tiada lagi benteng kejayaan
seperti juga Santo Pedro di kampungku yang diam menyimpan kelam
perempuan muda bernama Isabella itu semakin khusyu di dalam tangis
barangkali mengenang kecupan terakhir dari kekasihnya nan muda
di atas dermaga ketika pertama berlayar dan tak pernah kembali
Io buska ya mienya amada
Nunca sabe ela ya undi
Io espara con esperansa
ucapnya dalam tangis yang tak sampai ke pangkuan sang kekasih
DINO UMAHUK
22 Februari 2012
0 komentar:
Post a Comment