LAUT YANG TENANG TAK AKAN MENGHASILKAN PELAUT YANG TANGGUH

Friday, March 22, 2013

Dengan Puritan, kami ingin kembali pada kemurnian hidup sebagai manusia Maluku yang sejati


Lagu ini  tujuannya supaya orang muda  yang mendengar mau mencari arti dibalik metafora dan kalimat-kalimat bahasa tanah yg katong pakai. sehingga secara tdk langung mereka juga belajar sedikit tentang bahasa tanah dan kapata“.  Bentuk provokasi yang baik, provokasi untuk lebih membangun diri sendiri, lingkungan, Maluku dan mungkin saja Indonesia? kenapa tidak… :)

Sudahkah anda terprovokasi untuk belajar tentang Negerimu, Negeri para Raja dan Kapitan? begitu banyak pelajaran tentang makna dalam setiap kebijakan Lokal, kapata-kapata dan nilai-nilai moral yang diwariskan kepada kita namun ditinggalkan, kebijakan-kebijakan Negeri Maluku yang mulai punah diterjang budaya modern, dilupakan dan dianggap usang. Bagaimana kita dapat bangga sebagai orang Maluku, orang Ambon sedangkan kita sendiri terlunta-lunta mengenal diri kita sendiri…!!


Lirik lagu “Puritan


Apa itu Maluku ? Apa itu satu ?
Apa Nunusaku ? Apa hati batu ?
Apalai guling sudara bikin jatu
Pica sambilang lima jadi sapuluh satu
Dari bermula tolak sekolah
Sambunyi hidop bae, macam deng lola
Merdu game-game panggil para maueng
Lebe parcaya orang laeng buang tali kaeng
Pameri jalang bikin bae par maraya nae
Sapa yang mo nae lae kele nae bikin bae
Bikin bae jang tarbae jangang bikin rusak
Kalo laeng deng laeng su bikin gae
Sei hale hatu, hatu lisa pei
Sei lesi sou, sou lisa ei
Sapa bale batu, batu gepe dia
Sapa langgar sumpah, sumpa bunu dia
(Chorus )
Lawamena ! Resi-resi o
Lounusa ! Resi-resi o
Lawamena ! Resi-resi o
Lounusa ! Resi-resi o
Pata Siwa, Pata Lima
Siwalima akang ada bukang par cuma-cuma
Dolo akang rasa, sakarang seng sama
Lupa siwa lima, lupa ina ama
Donci kas hidop hati barsi yang su mati
Bacari-cari arti kas nae poro kamboti
Ba lur kiri kanang simpan dalang tangan
Tar mau tau loko babuang sagu satumang
Rabe biji mata, buka la lia
Tar bisa ilang malakat batu deng bia
Lalu kanapa ? La ada apa ?
Sungsang sandiri seng mau tau sapa-sapa
La bataria leka, heka-leka
Bunu lahir baru suka ganti duka
Moyang bataria samua sia-sia
Lebe bae Nunusaku ilang dari dunia
Dan jika di Indonesiakan secara Bebas cem beginilah kira-kira
Apa itu Maluku ? Apa itu satu ?
Apa Nunusaku ? Apa hati batu ?
Apalagi menggulingkan Saudara buat jatuh
Pecahkan Sembinlan lima jadi sepuluh satu
Dari awal berangkat sekolah
Menyembunyikan hidup seperti Lola
Merdu melambai memanggil para maueng
Lebih percaya dengan orang lain lalu melempar tali kain
Bersihkan jalan untuk merayap naik
Siapa yang ingin naik, peluklah ajak naik dengan baik
Berbuatlah baik jangan tidak baik, jangan bikin rusak
Kalau orang lain dengan lainnya sudah saling menggaet
Sei hale hatu, hatu lisa pei
Sei lesi sou, sou lisa ei
Siapa membalikkan batu, batu menindis dia
Siapa melanggar sumpah, sumpah akan membunuh dia
(Chorus )
Tuhan Maha Tinggi, Jangan dilanggar, melanggar Binasa!
Tanah pusaka, Jangan dilanggar, melanggar Binasa!
Tuhan Maha Tinggi, Jangan dilanggar, melanggar Binasa!
Tanah pusaka, Jangan dilanggar, melanggar Binasa!
Pata Siwa, Pata Lima
Siwalima hadir bukan karena percuma
Dulu mempunyai manfaat sekarang juga tetap sama
Lupa Siwa Lima, lupa Ibu Bapak
Lagu tentang hidup, membersihkan hati sudah mati
Mencari-cari arti hanya untuk membesarkan perut
Mengintip kiri kanan lalu menyimpan didalam tangan
Tidak mau tahu, membuang Satu Sagu tumang
Bukalah mata lebar-lebar, buka lalu lihat
Tak akan bisa hilang malaikat, batu dan Bia
Lalu kenapa ? ada apa ?
Jungkir balik sendiri tapi tak mau tau apapun
Lalu berteriak besar-besar
Membunuh yang lahir baru suka akan berganti duka
Moyang berteriak namun semua hanya sia-sia
Lebih baik Nunusaku ilang dari dunia


Lirik : Morika Tetelepta & Franz Hayaka Nendissa
(Grup Sageru From Molluca HipHop Community)

0 komentar:

Bale Ka Atas

 
abis baca komentar sadiki jua | biar katong baku kanal | salam hangat | par dong samua