LAUT YANG TENANG TAK AKAN MENGHASILKAN PELAUT YANG TANGGUH

Saturday, April 28, 2012

SAHABAT BAHARI


Sahabat… !!!mungkin telah banyak kita mendengar kata-kata itu, namun bagiku ketika aku mendengar kata itu menyibak suatu makna yang dalam yang terukir dalam benaku, mejalin persahabatan merupakan hal yang terindah dan tak ternilai harganya, dengan persahabatan hidup kita akan penuh warna yang akan memberikan suatu cerita dalam setiap episodenya, namun butuh waktu dan usaha untuk dapat menemukan sahabat sejati yang dapat memberikan warna-warna yang indah dalam hidup kita.
Seorang sahabat akan memberikan pengaruh pada diri kita, karena itu Rosulullahpun pernah mengilustrasikan sebuah persahabatan dengan “si penjual minyak dan pandai besi” bahkan seorang ulama pernah mengatakan “ kalau kau ingin melihat kualitas diri seseorang maka lihatlah dengan siapa dia berteman”
Makna dari persahabatan yang aku alami banyak mengisahkan suatu cerita yang aku sendiri sulit untuk memulainya karena terlalu banyak kisah yang aku alami bersama sahabatku tercinta…
Dengan sahabat aku bisa berbagi, dengan sahabat aku lalui hidup penuh duri, dengan sahabat aku bisa berseri… Aku ingin mengisahkan suatu cerita yang membuatku selalu tertawa jika mengingat peristiwa itu.
Welcome Perty di kota Padang
Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga (KEMENEGPORA)  Deputi bidang Pemberdayaan Pemuda menyelanggarakan kegiatan kepemudaan dibidang bahari dan kelautan yang bernama “Kapal Pemuda Nusantara” atau disingkat KPN setiap tahun, yang pesertanya adalah pemuda-pemuda pilihan yang mewakili seluruh propinsi di Indonesia dari Sabang sampai Merauke ini adalah kegiatan yang sangat Luar biasa, karena tiap provinsi hanya boleh mengikut sertakan satu orang putri dan satu orang putra setiap tahunnya, bisa di bayangkan kan,  bagaimana putra putri terbaik di setiap propinsi harus mengeluarkan jurus dan bertarung untuk bisa terpilih mewakili propinsinya..
Alhamdulillah saya (Shaifullah Bin Mahmud) terpilih mewakili propinsi Maluku Utara pada hajatan KPN tahun2007 yang berlansung sejak tanggal 17 hingga 30 agustus 2007.
Selama dalam kegiatan ini banyak hal yang dapat dipelajari, antara lain meningkatkan disiplin diri, menumbuhkan rasa cinta akan laut, menyadarkan kita bahwa potensi kelautan Indonesia sangat kaya akan hasil lautnya sehingga dengan kekayaan itu sebenarnya kita mampu melunasi hutang negara, hanya saja pengolahan secara optimallah yang kurang karena kurangnya perhatian masyarakat dan kerjasama bersama swasta dan pemerintah untuk pengolahan tersebut. Kegiatan ini juga menumbuhkan rasa persaudaraan yang tinggi ketika kami melewati bermacam hal dan kegiatan bersama, saat bahagia pada acara-acara hiburan, saat cemas ketika melewati samudra pasifik dengan Kapal Republik Indonesia (KRI) teluk Sibolga 536, saat sedih ketika berpisah dan kembali kepropinsi masing-masing, saat bermasalah ketika berbeda pendapat, dan banyak hal lainnya yang terjadi selama kegiatan KPN berlangsung

KRI Teluk Sibolga
.KPN 2007 telah membuat saya merasa sangat cinta akan laut Indonesia dan tidak takut dengan laut, bahwa keunikan dari Indonesia adalah sebuah negara yang dihubungkan oleh laut disetiap sudutnya. Indonesia yang dengan keunikan tiap adat dan budayanya. Dan dalam kesempatan bertemu berbagai macam sahabat yang berbeda propinsi telah membuat semangat kami sebagai pemuda penerus bangsa berkobar, dan dengan bangga dan lantang menyerukan yel-yel KPN “Pemuda = Maju ... Olahraga = Jaya ... Pemuda, Olahraga = Maju, Tegap, Jayalah Pemuda! 3x ... Siapa Kita? = Indonesia ... NKRI = HARGA MATI!”.
Kegiatan KPN 2007 merupakan kegiatan Kapal Pemuda Nusantara yang ke-3 dimana kegiatan ini diinisiasikan oleh Kementrian Negara Pemuda dan Olah Raga, dengan menggandeng rekan dari MABES AL dan Departemen Kelautan dan Perikanan serta bekerjasama dengan 3 buah propinsi sebagai tempat berlangsungnya kegiatan tersebut, yang dibuka di Sumatera Barat bersamaan dengan Festival Internasional Pemuda dan Olahraga II (FIPOB II), lalu Propinsi Bengkulu, dan berakhir di Ibukota Negara, DKI Djakarta.
Adapun macam kegiatan KPN 2007 yaitu Pembukaan FIPOB di Padang Sumatera Barat, panen udang, materi sekaligus praktek Basic Safety Training (Pertolongan pertama dilaut), praktek berlayar sekaligus penangkapan ikan, praktek pembuatan abon ikan, outbond, olah raga setiap pagi setelah sholat subuh, aksi bersih-bersih mushola dan makam Syekh Burhanuddin di desa ulakan-tapakis Pariaman, Undangan serta pengenalan Pariaman oleh Bapak Drs. Muslim Kasim selaku Bupati Padang Pariaman, Mengunjungi KRI TANJUNG NUSANIVE 973 dan mendapat pengetahuan kebaharian, Dialog bedah film “Naga Bonar Jadi2”, bakti sosial, Upacara di Gubernuran Sumbar serta diundang dalam pengukuhan PASKIBRAKA SUMBAR, homestay di SUMBAR dan di kelurahan Berkas -BENGKULU, Audiensi dengan Gubernur Bengkulu, diskusi seputar kepemudaan dan perikanan dan kelautan serta pariwisata kota Bengkulu, presentasi budaya oleh setiap Propinsi, semunar-seminar dan diskusi, praktek berwirausaha, mengunjungi objek wisata di Bukittinggi (SUMBAR) dan Bengkulu, mengunjungi rumah Presiden Soekarno di Bengkulu, dengan KRI TELUK SIBOLGA 536 menuju Tanjung Priok, materi-materi selama di KRI, Monumen Nasional, Taman Mini Indonesia Indah, Spiritual Emmotional Intelektual (SEI) Empowerment, audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Bapak DR. Adhyaksa Dault, SH, M.Si, serta berkunjung ke kebun Raya Bogor.

 KRI TANJUNG NUSANIVE 
Banyak kenangan dan pengalaman yang lahir setelah kegiatan Kapal Pemuda Nusantara 2007, dan yang sangat sederhana yaitu persaudaraan yang tumbuh masih terus berlanjut hingga kini, dan saya masih sangat ingin mengenang memories bersama dengan alya(Pontianak), vivi(Padang), louiz(Papua), vindo(Bengkulu), ari(Aceh), cid ello(NTT), elly(DKI), ema(DKI), robbi(DKI), sigit(DKI), majid(Ambon), Firman(Pontianak), Andi(Medan), Eka (Papua), Dian (Padang), Agus(Bali), Vio(Palembang), Joko(Palembang), Monic(Manado), David (Manado), Rian(Bandung), Dilla (Gorontalo), Subhan(Sultra), Citra(Makasar), Ryan+Deri(Kepri), dan semua teman-teman yang saya rundukan. Karena segalanya terasa indah saat bersama. NKRI, Harga Mati ... Hidup Pemuda!!!! (Shaifullah Bin Mahmud – Purna KPN 2007)
+-//dyacrend-alone//


0 komentar:

Bale Ka Atas

 
abis baca komentar sadiki jua | biar katong baku kanal | salam hangat | par dong samua