Bertahun tahun meninggalkan tanah
kelahiran, rasanya membuat rindu semakin membuncah di dada. Walaupun di negeri orang masih bisa bercengkerama dengan teman teman yang
katanya SATU DARAH (ungkapan pemersatu orang maluku, walapun bermusuhan
sekalipun mereka tetap menunjukan ke orang lain kalau di perantauan, orang
maluku itu laeng lia laeng, laeng sayang laeng) heheee jadi terharu. tak sedikit saya mendapat sanjungan dari teman
teman tentang kuatnya persaudaraan orang maluku yang selalu tolong menolong dan
bahu membahu dalam menyelasaikan pekerjaan, bahkan jika kena masaalah, raga pun
rela di korbankan untuk menolong saudaranya,,, kadang saya juga bingung
sendiri, apakah ini rasa nasionalisme kedaerahan ataukah hanya ego untuk
menjaga kehormatan nama MALUKU yang di kenal berwatak keras.. ah sudahlah
kembali saja ke topik pulang kampung….
Pertengahan Tahun 2000 pertama
kalinya saya pergi dari tanah kelahiran untuk waktu yang lama, enam tahun
kemudian saya mudik untuk lebaran dan sampai sekarang belum juga sekalipun
merasakan ramainya pelabuhan saat H-3 atau H-2 lebaran.. lama juga ya??? Hehheee
Kalau di tanya kangen..
jawabannya pasti very very kangen… paman, bibi, tante, om sepupu, bellala dan
tentunya si do’i yang pernah bikin saya gimanaaaaaaa gitu hahahhaaa
labayyyyyy.. eh yang gak tau bellala, ni
saya kasi tau.. bagi orang IHA.. eh lupa,, IHA itu desa ibu saya. Desa yang
sudah menerima saya brojol di sana hahahahahaa.. yach Bagi orang IHA Bellala
itu seperti pantai sanur di Bali. Walapun tak ada pasir putih, hotel mewah,
bule dan banana boath, bellala tetaplah pantai yang penuh kenangan, bagaimana
tidak, bakar2 ikan, berenang, kumpul2 bareng teman seangkatan,seru seruan,
samapai pacaran pun pasti disini. Yang tidak kalah serunya di pantai ini juga
ada aroma mistisnya (bukan nyi roro kidul) hahahahaaa.. sudah dulu tentang
bellala, biasanya setiap orang yang pulang kampung pasti curi curi pandang
kepada bunga desa di kampung,,.. hahaha ini yang asyik.. saya juga pernah punya
teleskop untuk curi2 pandang dan akhirnya bisa melepas panah panah wayar ke hati bunga desa itu dan jepreeeeeeeetttt hahahaa sudahlah bunga desa itu sudah jadi
punya orang lain…
Kalau sudah ingat bunga desa,ingatan
ke kenangan yang lain jadi kacau.. jadi cerita pulang kampungnya lain kali saja
y?? sekarang lihat lihat dulu tempat pertama
saya muncul di dunia ini, … cegidotttt
0 komentar:
Post a Comment